Amsal 18:14
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?”
Jika Anda memiliki semangat dan tetap bersemangat maka Anda dapat menanggung penderitaan seberat apa pun dalam hidup Anda. Anda akan sanggup menanggung penderitaan orang lain, Anda akan sanggup melayani orang lain. Anda akan melihat kasih dan kemurahan Allah dinyatakan dalam hidup Anda.
Ada 3 hal yang dapat membuat seorang menjadi lemah dan patah semangat:
1). Kekuatiran dan ketakutan
2). Kekecewaan dan kemarahan
3). Rasa bersalah dan rasa tidak berharga.
Anda harus menanggalkan ke-3 perasaan negatif itu yang dapat merusak semangat hidup Anda, jika Anda ingin melihat kebaikan, kemurahan, berkat dan mujizat Allah dinyatakan dalam hidup Anda.
Cara menguatkan kembali semangat yang patah:
1. Menaikkan nyanyian pujian kepada Tuhan
Yesaya 61:3

untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji- pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan- Nya.
Alkitab menjelaskan bahwa menaikkan ucapan syukur dan Nyanyian Puji-Pujian memiliki kuasa untuk mengganti semangat yang pudar. Menaikkan ucapan syukur dan nyanyian Puji-Pujian memang agak sulit ketika kita dalam kesulitan.
Namun kita perlu mengerti bahwa ucapan syukur dan puji-pujian itu dapat membangkitkan kembali semangat yang pudar. Mengapa? Sebab ucapan syukur dan nyanyian pujian dapat membawa Tuhan masuk ke dalam situasi dan keadaan hidup Anda, tidak peduli seburuk apa pun keadaan kita.
Ingatlah bahwa “Allah bersemayam di atas puji-pujian umat-Nya.” (Mazmur 22:4)
Memang benar, pada saat Anda berada dalam kesulitan hidup, ada banyak hal yang ingin Anda lakukan kecuali memuji Tuhan, sebab memang sulit memuji Tuhan di saat-saat sedang dalam kesulitan.
Namun pada saat Anda mulai menaikan ucapan syukur dan memuji Tuhan, pada saat itu Dia akan berjalan di tengah-tengah kesulitan hidup Anda.
Mazmur 100:3-5
Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat- Nya dan kawanan domba gembalaan- Nya. Masuklah melalui pintu gerbang- Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran- Nya dengan puji- pujian, bersyukurlah kepada- Nya dan pujilah nama- Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia- Nya untuk selama- lamanya, dan kesetiaan- Nya tetap turun- temurun.”
Firman Tuhan di atas menjelaskan bahwa menaikkan ucapan syukur dan puji-pujian bukan hanya membawa Tuhan hadir di tengah-tengah hidup kita, tetapi Pujian juga memberikan kita pewahyuan tentang Siapa Tuhan itu sebenarnya dan memberi kita jalan masuk ke dalam hadirat Tuhan.
Apabila Anda membangun kesadaran tentang kebaikan Tuhan dalam hidup Anda, sebagai alasan Anda untuk memelihara rasa syukur dan bisa mengucap syukur kepada Tuhan maka Anda tidak akan menjadi ragu dan berpikir: “Apakah Tuhan sanggup menolong saya keluar dari masalah ini?”
Anda akan dapat mempercayai Kuasa di dalam nama Tuhan Yesus, dan Kuasa Kebangkitan-Nya untuk memberkati Anda, menyembuhkan Anda dan memulihkan Anda bahkan mengubah hidup Anda.
Orang yang tidak tahu mengucap syukur adalah orang yang menderita dan tidak berbahagia hidupnya. Mereka tidak pernah merasa puas. Tidak pernah merasa cukup. Apabila kita melatih kebiasaan mengucap syukur dalam segala hal, maka kita sedang mengurangi stress di dalam hidup kita, meningkatkan semangat hidup dan tetap bersemangat.
2. Membaca, merenungkan dan memperkatakan Firman Tuhan
Cara lain untuk membangkitkan kembali semangat yang pudar adalah dengan membaca, merenungkan, mendoakan firman Tuhan dan memperkatakannya kembali, sampai muncul sebuah keyakinan iman yang kuat di hati Anda bahwa Anda mempercayainya lalu Anda memiliki kesanggupan untuk melakukan firman yang Anda perkatakan itu. Hasilnya: Roh Kudus akan membangkitkan semangat yang pudar dan memberikan Anda sukacita dan kegirangan.
Yeremia 15:16
Apabila aku bertemu dengan perkataan- perkataan- Mu, maka aku menikmatinya; firman- Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama- Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.”
Dalam Injil Markus 5:25-29 diceritakan kisah seorang perempuan yang sudah 12 tahun mengalami pendarahan. Pada saat itu begitu banyak orang yang berdesak-desakan dekat Tuhan Yesus, banyak juga orang yang menjamah jubah-Nya tetapi hanya jamahan seorang perempuan yang mengalami pendarahan yang dapat mengaktifkan Kuasa dan membuat penyakitnya menjadi sembuh.
Maukah Anda mengetahui bagaimana menjamah Tuhan, mengaktifkan kuasa -Nya lalu menerima kesembuhan, mujizat dan berkat yang Anda butuhkan?
Ketika perempuan itu memdengar berita bahwa Yesus akan memasuki desanya, ia berkatankepada dirinya sendiri: “Asal kujamah saja jubah-Nya aku akan sembuh.” (Markus 5:28). Dalam perjalanannya untuk berjumpa dengan Tuhan Yesus, perempuan ini mungkin saja mengatakan hal itu berulang-ulang kali “asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”
Kita tidak tahu seberapa lama ia memperkatakan hal itu kepada dirinya tetapi, dia telah membangun imannya kepada Tuhan Yesus dengan memperkatakan firman kepada dirinya sendiri bahwa Tuhan Yesus itulah Penyembuhku, Tuhan Yesus itulah satu-satunya Penolongku yang sungguh!
Jika Anda menderita sakit, ketimbang berpikir dan berkata yang negatif tentang keadaan Anda, sebaliknya bangkitkanlah semangat Anda kembali, bangkitkanlah iman Amda dengan memperkatakan firman-firman kesembuhan sambil mengingat kebaikan dan perbuatan ajaib Tuhan di masa lalu. Harapkanlah kemurahan-Nya bekerja ke atas hidup Anda.
3. Lihatlah kemurahan Tuhan yang semakin besar di dalam hidup Anda.
2 Petrus 1:2

Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.”
Semakin Anda mengenal Tuhan Yesus, semakin besar kasih karunia dan damai sejahtera yang akan dilimpahkan ke atas hidup Anda. Tuhan ingin Anda mengetahui bahwa Tuhan mau memberikan perlakuan yang istimewa terhadap Anda. Tuhan mau melimpahkan kebaiakn dan kemurahan-Nya ke atas hidup Anda supaya Anda berhasil dan berbahagia.
Jika Anda seorang karyawan yang mengenal Tuhan Yesus, dan mempercayai kemurahan Tuhan ada di atas hidup Anda, maka Tuhan akan memberikan Anda seorang Boss yang murah hati, rekan kerja yang mendukung Anda untuk sukses dan mendapatkan promosi bagi Anda. Jika Anda seorang anak Tuhan, Anda akan menjumpai orang-orang siap untuk mendengarkan kesaksian Anda tentang siapa Tuhan Yesus, mereka akan senang meminta didoakan oleh Anda.
Jika Ada mau sukses dan diberkati, Anda tidak boleh menggunakan jubah kegagalan tetapi pakailah dahulu jubah kemurahan hati, maka Anda akan melihat Tuhan membuat orang-orang di sekitar Anda bermurah hati kepada Anda di tengah-tengah kesulitan hidup Anda.
Kisah Rut menjelaskan tentang seorang yang mengenal Tuhan dan mempercayai kemurahan Tuhan atas hidupnya. Sekali pun ia tidak merasa pantas menerimanya sebab ia adalah Orang Moab, bukan orang Yahudi. Ia tidak dikenal orang-orang Betlehem, ia orang asing hanya seorang janda miskin.
Tetapi Rut percaya bahwa kemurahan Tuhan ada atas hidupnya. Ia berkata: “Aku akan mendapatkan kemurahan di ladang milik Boas dan aku akan mengumpulkan bulir-bulir jelai sedikit demi sedikit di belakang orang-orang yang murah hati.” (Ruth 2:2)
Secara alamiah, Rut memiliki banyak faktor yang menghalangi hidupnya sukses dan berbahagia tetapi, karena ia mengenal Allah, ia mempercayai kemurahan Allah maka Rut tidak hanya menjadi istri Boas, orang terkaya di kotanya tetapi juga dia adalah nenek moyang Raja Daud. Nama Rut terrcantum dalam silsilah keturunan Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita. Sekali pun ia bukan orang Yahudi!
Inilah kemurahan Tuhan yang bekerja atas hidup seorang yang bernama Ruth. Kemurahan Tuhan ini pun akan dilimpahkan ke atas hidup Anda yang percaya dan mengenal Tuhan Yesus Kristus.
Tuhan Yesus memberkati.